Ancaman Jakarta Tenggelam 2050, Anies Baswedan Disebut Ngawur

06 Oktober 2021 16:45

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti prediksi ancaman Jakarta tenggelam 2050

Dedek pun menyeret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bisa membenahi wilayah kepemimpinannya. 

Menurut dia, polemik air tanah yang dilarang untuk menggunakan PDAM ialah kebijakan yang salah. 

BACA JUGA:  Jika Anies Baswedan Lawan Prabowo, Pengamat: Golput Pemilu 2024

"Pak Anies yang memberikan subsidi air bersih adalah kebijakan ngawur," beber Dedek kepada GenPI.co, Rabu (6/10). 

Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan hal itu menjadi tidak sesuai lantaran penyelesaian masalah yang tidak tepat. 

BACA JUGA:  Joe Biden Prediksi Jakarta Tenggelam, MUI: Jangan Anggap Enteng!

Menurutnya, menggunakan air PDAM ternyata memberikan masalah baru di Jakarta. 

"Jadi, kebijakan ngawur ini karena masalah di hulu, solusinya malah di hilir," jelasnya. 

BACA JUGA:  Isu Jakarta Tenggelam Dibeber Peneliti Lapan! Begini Katanya

Menurut Uki, PDAM pun tidak memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta. 

Dia menyebutkan tiga alasan mengapa air PDAM ialah langkah yang salah di Jakarta. 

"Minimnya sumber air bersih, kebocoran pipa di atas 40 persen, dan tidak meratanya pipanisasi air bersih di DKI," imbuhnya. 

Sebelumnya, Presiden Amerika Joe Biden memprediksi Jakarta tenggelam 30 tahun mendatang, artinya mendekati tahun 2050. 

Pernyataan itu sempat mengundang kontroversi, bahkan Anies Baswedan turut bereaksi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co