GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin merespons soal polemik aturan poligami kader-kader PKS untuk menikahi janda.
"Sayang sekali kalau PKS membatalkan itu," kata Novel kepada GenPI.co, Selasa (5/10).
Padahal, apa pun yang berhubungan dengan ketentuan syariat Islam adalah rahmatan lil alamin.
Menurutnya, asalkan benar-benar mampu dan memenuhi syarat, tak ada salahnya.
Sebab, sedari awal Islam sangat memperhatikan dan melindungi wanita agar bisa mendapatkan haknya.
"Apa yang dilakukan PKS sebenarnya terobosan jitu," katanya.
Sementara itu, hal berbeda diungkap Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS.
Menurutnya, hal itu cukup aneh lantaran partai seolah mengatur urusan privasi kadernya.
Seperti diketahui, Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya telah mencabut aturan tersebut.
Aturan tersebut tadinya tertuang dalam Tazkirah Nomor 12 Tentang Solidaritas Terdampak Pandemi.
Adapun, salah satu poinnya ialah anjuran poligami bagi kader PKS yang telah mampu dan siap beristri lebih dari satu, tetapi mengutamakan janda.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News