Istana Sentil Natalius Pigai, Isinya Halus Tapi Menohok

04 Oktober 2021 07:45

GenPI.co - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mendadak viral usai melontarkan pernyataan bernada rasis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pernyataan Natalius Pigai pun hingga terdengar oleh salah satu orang Istana, Profesor Henry Subiakto.

Merespons hal itu, Henry Subiakto sebagai salah seorang ahli bidang informasi dan komunikasi di Istana menyampaikan bahwa Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo memiliki hak untuk "menyeret" Natalius Pigai ke pengadilan.

BACA JUGA:  Rezeki Tak Diduga Bisa Bikin 4 Zodiak Tajir Melintir

Hal tersebut diungkapkan Henry Subiakto melalui cuitan di akun Twitter miliknya.

Namun, menurut Henry Subiakto, menilik karakter keduanya, ia meyakini pernyataan aktivis HAM itu tidak akan berlanjut di meja hijau.

BACA JUGA:  Cespleng! Air Rebusan Daun Salam Campur Madu Khasiatnya Dahsyat

"Pak Jokowi dan Pak Ganjar Pranowo punya hak hukum untuk mengadukan Natalius Pigai," ujar Henry Subiakto dikutip GenPI.co, Minggu (3/10).

"Tapi kedua tokoh itu tentu tidak akan mengadukan ke penegak hukum," sambungnya.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Bawang Putih Dahsyat, Istri Bisa Puas

Henry Subiakto menjelaskan, seandainya Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo meraih kemenangan di pengadilan, hal itu tidak akan menuai manfaat apa-apa bagi kedua tokoh nasional tersebut.

"Karena walau (Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, red) benar dan akan menang, tapi tidak ada gunanya," jelasnya.

Henry Subiakto menilai, bahwa Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo justru akan menuai banyak mudarat imbas dari perseteruannya dengan seorang petualang politik semacam Natalius Pigai.

Sebab, sebagai seorang petualang politik, Natalius Pigai dinilai akan terus menebar fitnah kepada Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo melalui jejaring media sosial miliknya.

"Lebih banyak mudarat melayani (Natalius Pigai, red) petualang politik tak berguna yang suka menuduh di medsos," ungkapnya.

Sebelumnya, Natalius Pigai mengeluarkan pernyataan berbau provokatif.

"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya Penentang Ketidakadilan)," cuit Natalius Pigai.

Pernyataan tersebut diunggah Natalius Pigai di akun Twitter pribadinya, Jumat, 1 Oktober 2021.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co