GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serius ingin merekrut 57 eks pegawai KPK sebagai ASN Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan bahwa keinginan Kapolri Jenderal Listyo Sigit merekrut mereka didasari oleh kebutuhan organisasi Polri ke depan.
Sebab, kata Argo, Polri akan melakukan pengembangan dan penguatan pada Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, Polri juga membutuhkan sumber daya untuk melakukan kegiatan pendampingan pengadaan barang dan jasa dan program penanggulangan Pandemi Covid-19.
“Selain itu, juga ada hal-hal lain yang sesuai dengan kebutuhan organisasi Polri,” kata Argo di Jakarta, Jumat (1/10).
Selain itu, Kapolri juga melihat bahwa Novel Baswedan Cs sudah memiliki rekam jejak yang baik dalam pemberantasan korupsi.
"Untuk rekam jejaknya, tidak perlu dikhawatirkan, tidak perlu diragukan, itu sudah sama-sama nyata dilakukan," jelas Argo.
Meski 57 eks pegawai KPK tersebut dinyatakan tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), namun mereka dianggap memiliki visi yang sama dalam pemberantasan korupsi.
Terlebih lagi, sebagian dari eks pegawai KPK yang dipecat tersebut merupakan mantan polisi maupun dari institusi penegak hukum lainnya.
"Tentunya Bapak Kapolri berharap kepada teman-teman semua untuk bisa menerima tawaran ini," ungkap Irjen Argo. (antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News