GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menanggapi polemik interpelasi Formula E di Jakarta.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seharusnya bisa menjelaskan anggaran Formula E melalui interpelasi.
Sementara surat edaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata dia, menimbulkan berbagai macam reaksi di masyarakat.
"Edaran Pemprov DKI banyak poin yang tidak menjawab tanda tanya publik soal polemik interpelasi," ucap Dedek kepada GenPI.co, Jumat (1/9).
Dedek mengatakan, tindakan Pemprov DKI yang menjelaskan gelaran mobil balap listrik itu mengundang pertanyaan publik.
Sebab, dia melihat apa yang dijelaskan seharusnya ke luar di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
"Tindakan monolog Pemprov justru makin mengundang pertanyaan. Kalau itu semua benar, mengapa takut interpelasi?" jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI menjawab tudingan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) soal nilai commitment fee Formula E sebesar Rp 2,3 triliun.
Pemprov DKI Jakarta mengeklaim jumlah commitment fee adalah Rp 560 miliar untuk tiga tahun penyelenggaran Formula E. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News