GenPI.co - Kenirja Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri banyak yang mengacungi jempol. Sebab, KPK di tangan Filri mulai ditakutkan.
Buktinya, dari Menteri hingga politikus yang terlibat korupsi disikat habis tanpa pandang bulu.
Menko Polhukam Mahfud MD mengapresiasi kinerja KPK di bawah Firli Bahuri lebih produktif dibanding periode-periode sebelumnya.
"Kalau berbicara KPK dalam arti produktivitas kerja, ya kita bisa berdebat, KPK bisa berdebat, KPK yang sekarang ini menghasilkan prestasi yang tidak kalah," kata Mahfud dalam diskusi virtual melalui Twitter Space, Rabu (29/9).
Mahfud pun menjadikan penangkapan terhadap Edhy Prabowo, Juliari Batubara, hingga Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah sebagai bukti produktivitas KPK pimpinan Firli Bahuri.
"Pada tahun pertama KPK yang sekarang itu sudah berhasil menangkap dua menteri aktif dan Presiden biarkan, tangkap saja kalau salah. Gubernur ditangkap, Bupati ditangkap, DPRD ditangkap semua ini," beber Mahfud.
Tak hanya itu, Mahfud juga membeberkan jumlah uang negara yang diselamatkan di KPK era Firli. Jumlahnya mencapai lebih dari Rp 582 triliun.
Hal ini, menurut Mahfud, menunjukkan korupsi di Indonesia itu terjadi di mana-mana. Sehingga KPK pun bisa menangkap pelaku tindak pidana korupsi ini di mana saja.
"Oleh sebab itu, ini kadang kala persoalan selera, persoalan politik dan sebagainya. Tapi mari kita perbaiki bersama-sama," kata Mahfud. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News