Akademisi: Demo BEM SI di KPK Tidak Menyalahi Aturan

29 September 2021 17:45

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan tanggapannya terkait demo BEM SI yang menuntut pembatalan pemecatan 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Ngorang, tak ada yang salah dari demonstrasi yang dilakukan oleh BEM SI.

“Demonstrasi adalah hak semua warga negara untuk mengekspresikan tuntutannya dalam sistem demokrasi,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (29/9).

BACA JUGA:  Kapolri Pengin Rekrut 56 Pegawai KPK, Ray Rangkuti: Menusuk Hati!

Ngorang mengatakan bahwa semua lapisan masyarakat pun diperbolehkan untuk menuntut sesuatu.

“Hari Selasa pun ada demo tandingan yang mendukung keputusan KPK. Itu pun tidak apa-apa,” katanya.

BACA JUGA:  56 Pegawai KPK Diangkat Jadi ASN Polri, LSAK: Gegabah!

Namun, pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menilai bahwa dalam demo tersebut tetap ada masalah.

“Masalah dari demonstrasi itu apakah tuntutan para demonstran akan dipenuhi atau tidak,” tuturnya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Mahfud MD, Minta Polemik TWK Pegawai KPK Diakhiri

Selain itu, Ngorang menilai bahwa demonstrasi BEM SI seakan tak mengakui keberadaan dan keabsahan dari tes wawasan kebangsaan (TWK).

TWK yang sudah disusun sedemikian rupa pun menjadi tak dianggap oleh BEM SI.

“TWK itu memang untuk menyeleksi siapa yang boleh jadi ASN dan tidak,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BEM SI   akademisi   Philipus Ngorang   KPK   TWK   demo  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co