GenPI.co - Direktur Riset Charta Politika Muslimin mengatakan, tren penggunaan media sosial semakin dalam dibandingkan Pemilu 2014.
Dia pun menilai partai dan tokoh politik tidak bisa mengabaikan kekuatan media sosial, sebab media sosial jadi medium masyarakat mengakses informasi.
"Dari data Charta Politika, sebanyak 78,7% responden menyatakan memiliki telepon seluler, sementara 51% menyatakan punya akun medsos," terangnya dikutip GenPI.co dalam press release yang disampaikan, Selasa (28/9)
Adapun akun Whatsapp dimiliki 84,5% pemilik akun, 78,7% memiliki akun Facebook, serta 43,2% punya akun Instagram.
Muslimin mengatakan intensitas medsos juga semakin besar. Dari data itu, metode iklan bergambar juga menjadi salah satu yang efektif dirasakan masyarakat.
"Berdasarkan hasil survei, 24,4% responden mengatakan iklan dengan gambar logo parpol atau calon presiden dan wakil presiden membuat mereka mempertimbangkan pilihannya saat Pemilu 2019," lanjutnya.
Lalu 22% responden menganggap iklan dengan tokoh partai cukup efektif. Sedangkan 10,6% menyebut iklan aktor/aktris kader partai efektif membuat publik mempertimbangkan pilihan.
“Logo dan Ketua Umum masih menjadi yang teratas,” kata dia.
Adapun, PDI Perjuangan dianggap responden sebagai parpol yang paling rajin memasang baliho.
Sebanyak 22,8% responden menyatakan sering melihat baliho dan spanduk yang dipajang caleg atau gambar partai banteng itu.
Sedangkan spanduk dan baliho Golkar dan Gerindra berada di posisi kedua serta ketiga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News