GenPI.co - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin angkat bicara soal pertemuan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), di Kawasan SCBD, Jakarta.
Kabarnya, pertemuan tersebut merupakan manuver bagi keduanya dalam penjajakan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurutnya, pertemuan itu menjadi hal yang wajar dilakukan, mengingat untuk mempererat komunikasi demi persiapan 2024.
"Soal apakah nantinya antara Golkar dan PKB berkoalisi atau tidak itu soal lain. Terpenting saling mendekati satu sama lain, saling mencari kecocokan, agar komunikasi ke depannya enak dan mudah," ujar Ujang saat dihubungi, Sabtu (25/9/2021) kemarin.
Ujang lantas memprediksi, jika koalisi antara Airlangga-Cak Imin bisa menjadi kuda hitam melawan para pesaing dari partai lain.
Bahkan, Airlangga-Cak Imin bisa saja memenangkan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Namun kuncinya, Airlangga-Cak Imin perlu konsisten dan terus mendongkrak elektabilitasnya agar mampu bersaing dengan yang lain.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto membantah pertemuan dengan Muhaimin Iskandar bermotif politis, apalagi jika dikaitkan dengan Pilpres 2024.
"Ini tuh lari pagi enggak ada politiknya, yang ada keringatnya," ungkap Airlangga dikutip dalam keterangan tertulis DPP Partai Golkar.
Pria berusia 58 tahun itu menambahkan Cak Imin merupakan salah satu kawan lamanya.
Sementara itu, Muhaimin mengaku senang mendapat undangan jalan sehat bersama Airlangga.
"Senang sekali pagi ini, jalan barengan Pak Menko, Pak Ketua Umum Golkar, ikut jalan-jalan sehat ini. Keringat keluar, Insya Allah sehat semua," jelas dia.(ant/dil/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News