GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie angkat suara terkait 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan segera diberhentikan per 30 September 2021.
"Harusnya pimpinan KPK menggunakan asas pengorbanan dan jasa kepada mereka yang selama bertahun-tahun menindaki para maling uang rakyat, ujar Jerry Massie kepada GenPI.co Kamis (23/9).
Dirinya mengaku sejak awal melihat polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang terus bergulir ini sangat kental dengan unsur politis ketimbang humanis.
"Tak ada respect and appreciate rasa hormat dan penghargaan kepada mereka yang telah mengabdikan hidupnya untuk bangsa," ungkap Jerry Massie.
Tidak hanya itu, Jerry Massie juga menilai TWK merupakan design sistematis yang sengaja menyingkirkan para awak kapal pemberantas korupsi.
"Dalam dunia filsafat premis pertama yakni mereka menangani kasus besar. Kedua, mereka penyidik yang garang. Ketiga, ada banyak pejabat yang dikirim ke prodeo atau bui," jelas Jerry Massie.
Selain itu, Jerry Massie juga menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah menjadi atasan para pegawai KPK.
"Kalau memang Jokowi ingin getol memberangus koruptor, seharusnya para pegawai KPK yang tak lolos TWK tetap dipertahankan," tegas Jerry Massie.
Pasalnya, menurut Jerry Massie, presiden memiliki tanggungjawab penuh atas seluruh isi Gedung Merah Putih KPK.
Termasuk mengingatkan para pimpinan KPK, karena lembaga antirasuah sudah di bawah eksekutif.
"Seharusnya mereka tidak ditendang begitu saja. Mereka punya sumbangsih besar mengembalikan uang negara, bahkan memerangi mega korupsi di tanah air," ujar Jerry Massie.
Seharusnya, menurut Jerry Massie, para awak KPK diberi apresiasi setinggi-tingginya karena telah memberantas koruptor di seluruh pelosok negeri.
"Setidaknya mereka perlu diberikan reward atau award bukan di fire atau pecat," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News