GenPI.co - Ketua DPR Puan Maharani mengeluarkan pernyataan soal calon Panglima TNI. Pasalnya, Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki pensiun pada November 2021.
Untuk itu, politikus PDIP ini meminta masyarakat untuk bersabar nama calon Panglima TNI baru yang akan dikirimkan Presiden kepada DPR.
“Siapa pun nama calon Panglima TNI yang akan dikirim presiden, DPR berharap dia adalah yang terbaik bagi organisasi TNI dan rakya," ucap Puan di Gedung DPR Jakarta, Senin (20/9).
Puan mengatakan, sikap DPR dalam persetujuan calon Panglima TNI nantinya akan didasarkan pada kepentingan organisasi TNI dan kepentingan rakyat secara luas.
“Bukan didasarkan kepentingan politik sempit, karena politik TNI adalah politik negara,” ujarnya.
Puan menambahkan peran TNI sangat vital dalam setiap fase perjalanan bangsa Indonesia, terlebih di saat negara ini sedang mengalami sejumlah tantangan dan kondisi seperti penanganan Covid-19.
“Kami berharap panglima ke depan melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk mengatasai persoalan-persoalan tersebut,” tandasnya.
Puan meyakini Surat Presiden (Supres) terkait calon Panglima TNI akan dikirim dalam waktu dekat ke DPR.
Mengingat lembaga legislatif ini akan memasuki masa reses pada 7 Oktober 2021. Sementara, masa jabatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan berakhir pada 8 November 2021.
“Sesuai UU, DPR akan menyampaikan persetujuan paling lambat 20 hari setelah Supres diterima,” pungkas Puan Maharani. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News