GenPI.co - Wacana Anies-Sandi di Pilpres 2024 ditanggapi dingin oleh Gerindra. Gerindra mengaku risih mengangkat isu ini di tengah pandemi covid-19.
Anies-Sandi sempat maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 dengan diusung koalisi Gerindra dan PKS
Mereka memenangkan Pilkada DKI mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat di putaran kedua Pilgub.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga sempat menyebut duet Anies-Sandi sebagai sebuah keniscayaan.
Syaikhu menilai PKS sampai saat ini masih mencari sosok yang tepat untuk diusung di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman bersuara paling lantang soal ini.
Ada sikap tegas yang diperlihatkan Gerindra. Dan arahnya bukan ke penguatan duet Anies-Sandi.
"Kami agak risih bicara soal capres-cawapres di Pilpres 2024. Itu masih lama. Saat ini bangsa kita sedang menghadapi cobaan yang berat yaitu pandemi," kata Habiburokhman, Jumat (17/9).
Habiburokhman mengatakan Anies dan Sandiaga sama-sama masih berstatus sebagai pejabat publik sampai saat ini.
Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta. Sementara Sandiaga Uno menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Yang diharapkannya, dua tokoh itu menjalankan tugas sesuai jabatannya masing-masing untuk masyarakat.
"Jangan kita ganggu dengan wacana-wacana. Mohon maaf ya, menurut kami kurang produktif lah bicara seperti itu," tutur dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News