GenPI.co - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab mengomentari manuver PPP dengan menarik kembali Abraham Lunggana alias Haji Lulung dari PAN.
Fadhli mengatakan, manuver itu sangat tepat di saat dinamika politik saat ini. Sebab, langkah itu cukup menguntungkan PPP.
Itu bisa menjadi langkah nyata PPP bila ingin tetap eksis di dunia perpolitikan tanah air.
"PP tidak boleh banyak hura-hura dengan makin kompetitif persaingan di 2024," ujarnya kepada GenPI.co, Senin (13/9).
Menurut Fadhli , bergabungnya Haji Lulung bisa meningkatkan pamor dan lumbung suara PPP.
"Menambah kuat barisan dan pendukung PPP, khususnya di Jakarta," ujarnya
Dia mengatakan, jika PPP adem ayem, perlahan partai itu makin merosot pamornya.
"Berkaca dari perolehan suara lalu, PPP nyaris tereliminasi," ujarnya.
Untuk itu, keseriusan dari PPP untuk menatap Pilpres 2024 sangat diperlukan, apalagi untuk membangun koalisi.
"Kalau tidak mau menjadi partai yang keluar dari senayan, harus bekerja keras sejak sekarang," saran Fadhli
Menurutnya , pendekatan politik harus sudah mulai dilakukan PPP untuk menakar peluang partai politik lainnya.
"Salah satunya caranya merangkul kawan lama yang dulu menyeberang akibat konflik internal," pungkas Fadhli Harahab.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News