GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisi jabatan menteri dengan tenaga profesional bila terjadi reshuffle.
Sebab menurutnya, orang yang profesional di bidangnya tidak memiliki konflik kepentingan yang terlalu tinggi dibandingkan orang partai.
“Saya kira ini sangat penting, karena imbas dari pandemi ini bukan hanya soal ekonomi, tapi ada di sektor sosial juga,” ujar Adib kepada GenPI.co, Senin (13/9).
Adib juga menilai perekonomian merupakan hal yang sangat esensial. Oleh sebab itu, Jokowi harus memilih menteri yang punya gerakan cepat.
“Semakin lama perbaikannya akan tidak bagus juga untuk stabilitas ekonomi serta keamanan,” katanya.
Kendati demikian, menurut Adib, Jokowi akan melihat trend covid-19 yang mulai melandai dalam memilih menteri.
“Kebutuhannya Pak Jokowi di periode ke-2 sejak awal pandemi ini adalah soal penanganan covid-19. Semua jajarannya menteri kabinet harus lari kencang menangani pandemi,” katanya.
Kendati demikian, dirinya juga menilai ada satu permasalahan yang tak kalah penting. Yakni adlah memperbaiki perekonomian di tanah air.
“Yang jadi PR memang penanganan Covid-19. Tapi meningkatkan perekonomian di Indonesia juga tak bisa diabaikan. Perbaikan kedua hal tersebut harus cepat diatasi,” tandas Adib Miftahul. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News