GenPI.co - Penggagas KLB Demokrat Darmizal merespons soal PDIP yang tak mengucapkan HUT ke-20 Partai Demokrat ke partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut.
Darmizal pun tampak tak kaget dan memberikan sebuah analogi.
"Jika kamu sudah menghantarkan orang, lalu mengangkat harga diri dan martabat orang itu menjadi tinggi, tetapi kemudian berkhianat, lukanya dalam atau tidak, atau bagaimana?" kata Darmizal kepada GenPI.co, Sabtu (11/9).
Menurutnya, sangat wajar ketika orang yang terluka begitu dalam merasa tidak perlu menyampaikannya.
Selain itu, ucapan ulang tahun juga bukanlah sebuah kewajiban.
"Jadi, enggak perlu dipaksa," katanya.
Menurutnya, lain persoalan jika memang ulang tahun adalah sebuah kewajiban.
"Kalau Pak Jokowi mengucapkan ulang tahun ke Demokrat dan Bu Mega tidak, itu persoalan beda," katanya.
Seperti diketahui, PDIP menjadi partai yang tidak mengucapkan HUT ke-20 Demokrat.
Deputi Bappilu Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya menyayangkan langkah PDIP tersebut.
Kendati demikian, politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menduga Demokrat tidak meminta pihak PDIP membuat video ucapan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News