GenPI.co - Ketua Presidium Alumni (PA 212) Aminudin menyoroti kerumunan massa usai sidang putusan hukum Habib Rizieq Shihab alias HRS.
Menurutnya, pengikut HRS tidak akan mudah terpecah lantaran FPI dilarang pemerintah.
"Saya pikir HRS sangat karismatik, jadi, wajar bila pengikutnya setia. Kasus yang menjerat HRS pun dinilai zalim bagi mereka (pendukung HRS, red)," ujar Aminudin kepada GenPI.co, Rabu (8/9).
Aminudin lantas menyoroti dugaan kesengajaan meringkus HRS karena akan memengaruhi peta politik pada 2024.
Sebab, dalam putusan terakhir, HRS divonis empat tahun kurungan penjara oleh pengadilan.
"Ya, banyak pandangan tentang kekuatan pengikut HRS. Jadi, partai politik pun banyak yang ingin meminang HRS," jelasnya.
Meski demikian, Aminudin percaya bahwa kekuatan HRS tetap akan memengaruhi jumlah suara dalam Pemilu 2024.
Oleh karena itu, dia merasa pun HRS di penjara, para pendukungnya tetap setia dan menunggu instruksi.
"Meski Habib Rizieq Shihab ditahan, kekuatan memengaruhi politik akan tetap diperhitungkan pada 2024," imbuhnya.
Seperti diketahui, Muhammad Rizieq alias HRS divonis empat tahun atas kasus tes usap di RS Ummi Bogor. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News