Isu Amendemen UUD 1945 Menguat, Prof Jimly: Semua Orang Trauma

09 September 2021 13:40

GenPI.co - Angota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie angkat suara terkait menguatnya wacana amendemen UUD 1945.

Menurut Prof Jimly, amendemen UUD 1945 harus bisa menjadi penggerak untuk memperbaiki sistem kenegaraan.

Memperbaiki itu, lanjutnya, dengan melihat sistem jangka panjang bukan untuk rebutan jabatan.

BACA JUGA:  Pak Jokowi, Wacana Amendemen UUD 1945 Banyak Ditolak

"Misalnya, ada yang mau jadi calon (capres) independen, itu kan kepentingan pribadi," kata Prof Jimly dikutip JPNN.com, Rabu (8/9/2021).

Amendemen UUD harus dilihat dalam konteks perbaikan sistem bernegara.

BACA JUGA:  Soroti Wacana Amendemen UUD, Irwan Fecho: Rakyat Tak Butuh Itu!

Ia menegaskan bahwa amendemen UUD 1945 tidak boleh ada kaitan dengan kepentingan golongan.

"Banyak sekali yang harus diperbaiki dari UUD dan itu jangan dinafikan. Perubahan kelima itu memang perlu, cuma apa? Nah, itu yang dibicarakan," katanya.

BACA JUGA:  Pengamat: PPHN Jadi Pintu Masuk Agar UUD 1945 Diubah

Ia menyebut, hal yang perlu diperbaiki dalam UUD sudah banyak didiskusikan 20 tahun terakhir.

"Buku saya sudah 71 satu membahas mengenai itu. Karena sekarang ini sudah reformasi, belum pernah ada perubahan lagi karena semua orang trauma," tuturnya. (fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co