GenPI.co - Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan menyoroti penyerangan kelompok separatis teroris (KST) di Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9/2021) pukul 04.00 WIT.
Syarief mendesak pemerintah dan aparat untuk berani menindak KST, terlebih aksi kelompok teroris itu telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
"Kalau demikian masih tetap mengganggu, sebaiknya dituntaskan saja," ujar Syarief dalam keterangannya, Jumat (3/9/2021).
Menurutnya, penyerangan di Posramil Kisor ini juga bentuk terorisme karena berpotensi memunculkan ketakutan di masyarakat.
"Makanya, kami menganggap ini terorisme. Menakutkan rakyat dan kita wajib lindungi rakyat," tegasnya.
Sebelumnya, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyampaikan diduga kelompok KST ini berjumlah lebih dari 30 orang yang menyerang Pos Koramil Kisor Distrik Airfat Selatan itu, sekitar pukul 04.00 WIT.
"Lebih dari 30 orang dengan menggunakan senjata tajam (parang) menyerang pagi hari mengakibatkan empat anggota TNI AD gugur, dua lainnya luka bacok, sementara lima anggota lainnya dalam keadaan selamat," jelas dia.
Empat orang anggota TNI AD yang gugur, di antaranya Sersan Dua Amrosius, Prajurit Kepala Dirham, Prajurit Satu Zul Ansari, dan Letnan Satu CHB Dirman, selaku komandan Pos Koramil Persiapan Kisor, sudah dievakuasi ke Markas Kodim 1809/Maybrat, yang dikomandani Letnan Kolonel Infantri Harry Ismail.
Adapun, ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan meninggal di dalam Posramil, sementara Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan meninggal di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.
"Dua personel lain terluka bacok yaitu Sersan Satu Juliano dan Prajurit Satu Ikbal, sudah dievakuasi untuk menjalani perawatan di RS Maybrat," tuturnya.(ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News