GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memprediksi partai koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bisa memunculkan tiga poros kuat pada 2024.
Fernando mengatakan, meski ada tujuh parpol di koalisi pemerintahan, sangat mungkin mereka akan terpecah menjadi 2 hingga 3 poros koalisi.
"Golkar sebagai pemilik kursi terbanyak di DPR RI sangat mungkin membuat koalisi sendiri," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (3/9).
Fernando lantas menyoroti Surya Paloh, Ketum Nasdem sekaligus mantan kader Golkar.
Kedekatan sejarah membuat keduanya sangat mungkin membentuk koalisi bersama.
Total kursi di DPR jika keduanya berkoalisi ialah 25 persen.
"Golkar kemungkinan akan menempatkan kadernya sebagai capres, sedangkan NasDem sebagai cawapres," katanya.
Selanjutnya ialah poros PDIP. Walaupun jumlah kursi sudah cukup mengusung capres dan cawapres sendiri, PDIP masih membutuhkan kekuatan lain.
Partai yang berpotensi digandeng PDIP, menurut Fernando, adalah PKB.
Sebab, PDIP membutuhkan suara dari kalangan Islam.
"Demokrat jika nantinya dimenangkan Moeldoko juga berpotensi masuk koalisi PDIP," katanya.
Kemudian, poros yang ketiga ialah dari Gerindra.
Dengan jumlah kursi yang cukup baik, yakni 14,78 persen, Gerindra sangat mungkin membentuk poros sendiri.
Partai pimpinan Prabowo ini kemungkinan akan merapat ke PAN dan PPP.
"Keduanya akan menjadi teman Gerindra untuk membentuk poros koalisi baru," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News