Hubungan Partai Politik Boleh Transaksional, Tapi...

27 Agustus 2021 18:03

GenPI.co - Pakar politik Rochendi menilai bahwa partai politik bisa saja memiliki hubungan transaksi dalam menjalankan pemerintahan.

Namun, bentuk transaksi yang seharusnya dilakukan partai politik bentuknya adalah nilai dan bukan dalam bentuk rupiah.

“Namun, partai politik Indonesia saat ini masih sangat sektoral dan mengurusi urusan perut,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (26/8).

BACA JUGA:  Agenda Besar Jokowi di Balik Berkumpulnya Partai Koalisi

Rochendi mengatakan ketika partai politik menuntut sesuatu, hal yang dituntut harus jelas.

“Apa yang mereka lakukan dan perjuangkan harus sesuai dengan hati masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:  Waduh, Kursi Menteri 2 Partai Besar Siap-siap Berkurang

Akademisi ilmu pemerintah itu memaparkan bahwa rasa keadilan dan kebersamaan di dalam masyarakat adalah nilai yang harus diperjuangkan oleh partai politik.

Hal itu bisa diwujudkan oleh elite politik dengan melakukan aksi nyata membantu masyarakat yang mengalami kesulitan selama masa pandemi covid-19.

BACA JUGA:  PAN Masuk Partai Koalisi Jokowi, Sekjen Arwani Buka Suara

“Lihat saja apakah mereka masih memiliki empati atau tidak. Jika sudah tak ada, hilang sudah fungsi mereka dalam menyampaikan aspirasi rakyat,” paparnya.

Rochendi menilai jika partai politik tak mempunyai empati kepada masyarakat, mereka hadir hanya sebagai formalitas.

“Mereka ada cuma sebagai prasyarat bagi sebuah negara dalam menjalankan pemerintahan demokrasi tak langsung,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co