GenPI.co - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, kehadiran partainya di istana ialah sebagai koalisi pemerintah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang memanggil seluruh ketum dan sekjen partai koalisinya di istana.
PAN yang sebelumnya bukan bagian koalisi hadir dalam pertemuan tersebut.
Setelah PAN masuk ke dalam partai koalisi, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, setelah PAN digenggam Jokowi, selanjutnya ialah reshuffle.
"Ini indikasi Jokowi akan melakukan reshuffle di kabinetnya," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (26/8).
Fernando mengatakan, ada dua kejadian yang menurutnya saling terkait.
Sebelum PAN diundang ke istana, Jokowi terlebih dahulu mengundang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Oleh karena itu, usai mengundang PAN ke istana, reshuffle pun diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat.
Hal ini menjadi buah dari pertemuan Jokowi dengan Megawati.
"Kemungkinan akan ada parpol yang berkurang jumlah menterinya," katanya.
Alhasil, Jokowi pun perlu membicarakannya dengan partai koalisinya.
Menurut Fernando, partai yang berpeluang berkurang kursinya ialah NasDem dan PKB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News