Eks Anak Buah Presiden Bikin Ulah, Pengamat Desak Permintaan Maaf

GenPI.co - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menuai sorotan terkait ulah dua mantan menteri yang tersandung korupsi. 

Seperti diketahui, mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara terbukti bersalah atas korupsi bantuan sosial (bansos) covid-19. 

Selain itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terbukti menerima suap terkait pengurusan izin ekspor benih bening lobster. 

BACA JUGA:  Suara Lantang Anggota DPR RI: Ada 3 Kesalahan Fatal Jokowi

Menanggapi temuan tersebut, Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho turut angkat bicara. 

"Dengan kasus korupsi yang dilakukan dua mantan menteri yang telah dipilihnya, Presiden Jokowi seharusnya meminta maaf kepada rakyat Indonesia," ungkap Catur kepada GenPI.co, Rabu (25/8). 

BACA JUGA:  Kunker Bareng Prabowo, Pengamat: Jokowi Ingin Tampak Netral

Koordinator Kawan Bung Hatta Bandung itu mengatakan kedua tersangka tersebut ialah orang yang dipilih langsung Presiden Jokowi. 

Menurutnya, Presiden Jokowi perlu turun tangan dan bertanggung jawab terkait kasus yang menimpa mantan anak buahnya tersebut. 

BACA JUGA:  CISA Peringatkan Jokowi di Sisa Masa Jabatannya

"Bagaimana pun menteri adalah pembantu presiden yang telah dipilih langsung. Jadi, itu juga menjadi tanggung jawab Jokowi ketika menterinya melakukan kesalahan," jelasnya. 

Dengan demikian, Catur menyarankan Presiden Jokowi untuk segera meminta maaf kepada masyarakat. 

Sebab, kata dia, kasus korupsi sangat amat merugikan masyarakat, apalagi di tengah pandemi covid-19. 

Kepemimpinan Presiden Jokowi pun, kata dia, sangat dinantikan untuk mengakui kesalahan dari para mantan menterinya tersebut. (*)