Elektabilitas Prabowo Terjun Bebas, Pakar Hukum Beber Alasannya

GenPI.co - Guru Besar Fakultas Hukum UGM, Prof. Sigit Riyanto memberi tanggapan terkait elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang terjun bebas.

Seperti diketahui, Baru-baru ini lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) membeberkan bahwa Prabowo hanya menempati urutan ke-5 dengan angka 7,8 persen.

“Saya kira saat ini pada 2024, pemilih sudah beda generasi dan mereka punya preferensi pilihan yang berbeda dengan pemilu sebelumnya,” ujar Prof Sigit kepada GenPI.co, Kamis (19/8).

BACA JUGA:  Jangan Remehkan Prabowo, Sekali Maju Langsung Memelesat

Ia juga menilai Pilpres 2019 tidak memberikan kesan yang kuat terhadap Prabowo.

“Selain itu, para pemilih baru tampaknya sudah tidak punya memori kuat tentang kiprah dan kinerja politikus senior,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kinerja Prabowo Jadi Sorotan Ferdinand Hutahaean, Ini Katanya

Dalam temuan IPO, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perhatian terkait hasil temuan survei Indonesia Political Opinion (IPO). 

Dalam survei itu, Anies menepati posisi teratas tokoh untuk Pilpres 2024 dengan 18,7 persen suara. 

BACA JUGA:  Mendadak Refly Harun Sindir Prabowo Subianto, Halus Tapi Menohok

Pososi selanjutnya ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 16,5 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 13,5 persen.

Lalu disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 9,9 persen. 

Menariknya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang digadang didukung oleh koalisi istana hanya berada di posisi kelima dengan 7,8 persen.

Setelah itu diikuti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 6,2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 4,7 persen. (*)