GenPI.co - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, jadi sorotan publik lantaran membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19.
Di sisi lain, berdasarkan catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN), diakses dari e-lkhpn situs resmi KPK, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mencatatkan kekayaan sebesar Rp 2,5 miliar untuk periodik 2020.
Kekayaan Mahyeldi meliputi aset tanah dan bangunan sebesar Rp 2.887.000.000.
Untuk aset tanah tercatat ada sembilan milkinya yang terletak di sejumlah Kota/Kabupaten Padang.
Sedangkan satu aset berupa tanah dan bangunan di Padang.
Pria kelahiran Bukittinggi, 25 Desember 1966 itu juga memiliki empat alat transportasi dengan nilai Rp 286,4 juta, diantaranya yakni sebuah mobil Toyota Kijang Innova G Tahun 2011 senilai Rp 130 juta, lalu Toyota Fortuner Tahun 2016 senilai Rp 138,4 juta, dan Motor Honda Beat Tahun 2013 senilai Rp 8 juta, serta Motor Honda X Tahun 2016 seharga Rp 10 juta.
Selain itu, Mahyeldi juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 841.909.791, dan kas dan setara kas Rp 911.038.720. Kemudian harta lainnya Rp 25 juta.
Meski demikian, pria yang bergelar Datuak Marajo itu juga memiliki utang sebesar Rp 2.374.435.157, dikurangi utang tersebut, total kekayaan Mahyeldi mencapai Rp 2.576.913.354.
Sebagaimana diketahui, nama Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat sempat membuat heboh lantaran mendapatkan mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran.
Dua mobil baru itu adalah Mitsubishi Pajero untuk Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy.(tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News