Analisis M Qodari Pilpres 2024 Bakal Mencekam, Ini Solusinya

14 Agustus 2021 17:20

GenPI.co - Penasihat Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Seknas Jokpro) 2024 Muhammad Qodari blak-blakan mengungkapkan analisisnya di Pilpres 2024 nanti rakyat akan mengalami konfrontasi luar biasa dan polarisasi.

Hal tersebut diungkapkan M Qodari dalam diskusi bertajuk '1 jam lebih dekat bersama Jokpro Dalang Jokpro 2024', Rabu (11/8).

M Qodari menilai, yang bisa mencegah hal tersebut hanya Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

BACA JUGA:  Air Rebusan Putri Malu Bikin Pria Makin Dahsyat, Istri Bahagia

Dalam acara tersebut, M Qodari menjelaskan, usahanya mendukung Jokowi-Prabowo merupakan langkah yang serius.

Bahkan, dia mengaku alasannya mendukung Jokowi-Prabowo, berangkat dari kegelisahan kondisi masyarakat yang terpolarisasi.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Mencengangkan, Siap Goyang

"Kita tidak membayangkan negara seperti Amerika, bahwa negara seperti Amerika itu, pilpres-nya bisa ribut di mana petahananya menolak mengakui kekalahan. Bahkan, menggerakkan pemilihnya untuk membatalkan keputusan pemilu dan pelantikan presiden baru," jelas M Qodari.

Tak hanya itu, M Qodari kemudian mengungkapkan, adanya kejadian serupa seperti di Amerika di mana usai Pilpres 2014 adanya upaya untuk menggagalkan acara pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

BACA JUGA:  Suara Lantang Megawati Mengejutkan, Seret Jokowi

Namun, menurut M Qodari, upaya tersebut urung terjadi akibat para tokoh melakukan komunikasi.

"Tentu ini bukan dari calon ya, bukan dari pak Prabowo dan dari pak Hatta. Tapi ada elemen-elemen lah ya. Untungnya memang ada komunikasi yang baik yang terjadi," ungkapnya.

M Qodari pun bersyukur upaya penggagalan acara pelantikan tersebut urung terjadi. Jika hal itu terjadi menurutnya akan sangat membahayakan.

"Dan semua itu pada intinya saya lihat akan melahirkan sebuah situasi yang akan sangat-sangat mencekam, bahwa kita sebagai bangsa akan mengalami konfrontasi yang sangat luar biasa polarisasi ekstremlah di tahun 2024," jelasnya.

Maka dari itu, M Qodari mengklaim, untuk mencegah adanya potensi polarisasi besar mengusung Jokowi-Prabowo maju di 2024 dianggap hal yang tepat.

"Cara mencegahnya dengan dua tokoh yang selama ini, pertama itu bertarung yang kedua ada pak Jokowi, yang secara realita politik sebagai tokoh yang primus inter pares di antara semua tokoh yang ada," bebernya.

M Qodari pun menilai, untuk koalisi partai politik yang dipegang oleh Jokowi kekinian dianggap bisa menjadi modal besar untuk menghapus polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat akibat pertarungan politik.

"Sekarang ada di pemerintahan untuk kemudian koalisi ini kalau bisa disatu kan itu akan menjadi sebuah koalisi besar yang melahirkan situasi yang jauh lebih aman damai dan tentram," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co