GenPI.co - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menyoroti langkah pemerintah yang ingin menghapus angka kematian dalam indikator penilaian covid-19.
Dirinya mempertanyakan di mana logika menghapuskan angka kematian tersebut.
“Kok indikator tentang kematian covid (case mortality) akan dihapuskan? Apa ya logikanya?” ujar Rizal Ramli dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Rabu (11/8).
Dirinya lantas menilai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ingin mendapat penilaian baik atas penanganan covid-19 di Indonesia lantaran ingin menghapus angka kematian itu.
“Saking ingin menunjukkan prestasi, indikator pun dihilangkan,” ujar Rizal Ramli.
Sebelumnya diketahui bahwa Luhut mengambil keputusan tersebut lantaran ditemukan masalah dalam input data akumulasi dari kasus kematian beberapa pekan sebelumnya.
Menurutnya, terdapat delay (tidak real time) data kematian yang menyebabkan distorsi penilaian levelling daerah.
Dia juga mengatakan bahwa pengumuman kematian yang dikelola oleh pemerintah bukan kumulatif kasus di hari yang sama.
"Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian," ujar Luhut dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News