GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal Kongres PDIP yang akan terjadi pada 2024.
Fernando mengatakan, dalam kongres tersebut, Megawati akan melakukan regenerasi PDIP. Dalam artian, sangat mungkin ada pemimpin baru yang akan menggantikan Megawati.
Menurutnya, kepemimpinan itu akan diserahkan kepada orang di luar keluarga biologis Bung Karno, tetapi masih keluarga ideologis.
"Jokowi sangat berpeluang menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (10/8).
Lantas bagaimana jika Jokowi akhirnya memimpin PDIP? Fernando lantas memberikan sejumlah analisisnya.
Menurutnya, ketokohan Jokowi yang sudah terbangun baik berpotensi meningkatkan perolehan suara PDIP.
Selain itu, Jokowi juga akan mampu membawa PDIP menjadi partai modern. Sebab, perpindahan kekuasaan ini menandakan PDIP bukan hanya milik keluarga trah Soekarno semata, melainkan milik semua kalangan.
"Sebagai tokoh demokratis, Megawati tentunya ingin meninggalkan legacy pada setiap kesempatan," katanya.
Harapannya legacy tersebut akan jadi acuan para penerusnya dalam membesarkan nama PDIP. Begitu pula dapat menjadi contoh partai politik lain dalam membangun regenerasi partai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News