Anies Ngotot Gelar Formula E, Politikus PDIP Geram

GenPI.co - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak geram dengan Gubernur DKI Anies Baswedan yang tetap ngotot menggelar Formula E tahun depan.

Anggota DPRD DKI itu menilai, instruksi yang dikeluarkan oleh Anies Baswedan ini merupakan kebijakan yang tidak terukur.

"Ini sebuah kebijakan yang tidak terukur," ujar Gilbert Simanjuntak kepada wartawan, Senin (9/80.

BACA JUGA:  Peter Gontha Bongkar Sisi Lain Luhut Pandjaitan

Gilbert mengataka, saat ini penghasilan Pemprov DKI Jakarta tidak mencukupi bahkan untuk kegiatan operasional rutin.

Sebelumnya kata dia, Anies Baswedan sempat mendesak pemerintah pusat untuk mengeluarkan Dana Bagi Hasil (DBH) karena kesulitan pendanaan yang dialami Pemprov Jakarta.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI, Jokowi Aman

Namun, Anies sekarang justru memprioritaskan pengeluaran untuk hal yang sekunder, bahkan dinilainya tidak lebih dari ajang hura-hura.

"Membuat tanda tanya besar ada apa sebenarnya dengan Formula E," ujar dia.

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Belum Tentu Dukung Anies Baswedan di Pilpres

Gilbert Simanjuntak juga menyindir Anies Baswedan jangan sampai memaksa untuk menggelar ajang Formula E hanya karena gengsi.

Sebab kalau itu alasan yang diambil Anies Baswedan, itu merupakan kebijakan yang tidak pantas karena semestinya sebagai kepala daerah keselamatan rakyat di tengah Pandemi Covid-19 harus menjadi prioritas.

"Jangan jadi Formula E, gengsi. Kalau itu yang ada maka tidak pantas lagi karena kepala daerah harus menyelamatkan rakyatnya," ungkapnya.

Menurut Gilbert Simanjuntak, Formula E yang direncanakan digelar Juni 2022 itu membutuhkan persiapan yang matang. Sementara saat ini sudah memasuki paruh kedua tahun 2021. (*)