Akademisi Bongkar Buzzer Istana, Seret Megawati dan Jokowi

10 Agustus 2021 03:30

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan buka suara terkait tidak harmonisnya hubungan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik ini dalam tayangan di akun YouTube Rocky Gerung Official. Menurutnya, perseteruan para pimpinan tersebut berdampak pada pendapatan para buzzer Istana.

Menurut Rocky Gerung, bahwa perseteruan antara Megawati dan Presiden Jokowi mesti dianggap persoalan yang betul-betul elitis.

BACA JUGA:  Khasiat Belimbing Wuluh Mencengangkan, Wanita Bisa Terbelalak

"Dan terakhir sibuk dalam upaya mencari selamat dari pandemi. Ini juga membuat buzzer ini kehilangan pendapatan," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Minggu (8/8).

Mantan Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu menilai, selama para petinggi partai penguasa berkelahi dipastikan buzzer atau para pendengung Istana tidak diurus.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat Banget, Sangat Cespleng

"Karena itu dia diurus oleh coro-coro inikan," ungkap Rocky Gerung.

Dalam video tersebut, Rocky Gerung menyarankan dalam perseteruan ini, seharusnya PDIP berani bersikap tegas dengan menarik menteri-menterinya.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang

"Itu baru terlihat ada oposisi yang otentik. Kan ini cuma pindahin politik dari minta Mahyudin turun dan minta Zainudin turun sama juga, sama juga kan dari Mahyudin ke Zainudin," beber Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun memberi gambaran, bahwa sebetulnya inspirasi untuk bersikap tegas terhadap pemerintahan Presiden Jokowi itu sudah ada di Malaysia yang berani menarik menteri-menterinya.

"Gitu aja seharusnya PDIP, kalau masih segan soal menteri, tarik semua komisaris (kader-kader) PDIP di BUMN, itu baru rakyat mengakui, itu baru benar nih PDIP mau bersama-sama rakyat," ungkapnya.

Menurutnya, selama kader-kader PDIP masih bertebaran di posisi komisaris pada lembaga negara dan BUMN, maka rakyat tidak akan percaya keseriusan untuk beroposisi pada pemerintahan Jokowi.

"Jadi begitu kira-kira akal sehat publik begitu," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co