GenPI.co - Partai Amanat Nasional (PAN) mulai gusar dengan maraknya sejumlah baliho elite politik. Sebut saja baliho Puan Maharan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Juru Bicara DPP PAN Rizki Aljupri, mengatakan lebih baik uang untuk pasang baliho dipakai bantu rakyat.
"Kalau 1 titik baliho saja biaya pasangnya Rp5 juta sampai Rp10 juta, itu bisa untuk makan 10 kepala keluarga selama 1 bulan," kata Rizki dalam keterangannya, Minggu (8/8).
Rizki pun mengajak seluruh elite partai politik menunjukkan empatinya di tengah kondisi hidup masyarakat yang sedang sulit akibat pandemi.
Terlebih sejak diterapkannya PPKM Level 4 dan 3 di berbagai daerah yang membatasi sejumlah aktivitas ekonomi.
"Apalagi sekarang ekonomi sedang lesu sejak adanya PPKM, kalau ada elit yang malah sibuk pasang baliho sana sini, publik bukannya simpati, tapi justru akan semakin antipati kepada tokoh tersebut," katanya.
Rizki menegaskan, pernyataannya tidak menyasar pada satu partai saja tapi untuk semua partai yang elitenya mulai rajin pasang baliho, terutama untuk internal PAN.
Menurut Rizki, saat ini partai politik yang merupakan wadah aspirasi rakyat harus bersatu dalam menyelesaikan berbagai masalah di tengah pandemi.
"Kita kesampingkan dulu warna partai kita, latar belakang kita, dan saat ini masyarakat butuh bantuan kita untuk meringankan beban mereka," pungkasnya.
Seperti diketahui, baliho sejumlah elite partai politik seperti Puan Maharani, Airlangga Hartarto , Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhyono (AHY) bertebaran di sejumlah daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News