GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla angkat bicara soal gaduh sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan covid-19 di Sumatera Selatan.
JK, sapaan akrabnya meminta pihak berwajib untuk menghentikan kasus sumbangan Rp 2 triliun ini.
"Saya kira ini tidak perlu diperpanjang, dihentikan saja bahwa ini menipu seluruh bangsa," kata JK dalam video yang diunggah di YouTube tvOne, Rabu (4/8).
JK menilai sumbangan yang awalnya hendak diberikan secara pribadi kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri tidak masuk akal.
"Tidak ada logikanya menyumbang pribadi lewat Kapolda, yang menerima salah, yang memberi juga salah," kata JK.
JK menjelaskan, secara logika ketika ada yang hendak menyumbang sebanyak Rp 2 triliun, paling tidak harus memiliki harta Rp 10 triliun.
Menurut JK, tak mungkin seseorang akan menyumbangkan seluruh hartanya tanpa tersisa.
“Jadi ini masalah logika saja, masalah akal sehat,” jelasnya.
Seperti diketahui, sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan covid-19 di Sumatera Selatan membuat heboh masyarakat Indonesia.
Situasi makin heboh setelah uang sumbangan yang dijanjikan tersebut diduga hanya fiktif belaka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News