GenPI.co - Ketua DPR RI Puan Maharani belakangan sering mengkritisi sejumlah kebijakan Presiden Joko Widodo.
Padahal, keduanya berasal dari partai politik yang sama, yakni PDIP.
Apakah Puan sedang mencoba menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi? Tujuannya apa? Mungkinkah untuk menaikkan polularitas demi 2024?
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS angkat bicara.
Menurutnya, Puan selaku ketua DPR memang wajar saja mengkritik Presiden Jokowi.
"Puan sudah beberapa kali melakukan kritik terhadap kebijakan Jokowi," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (1/8).
Pengamat politik ini menduga, ada tujuan khusus mengapa Puan melakukan hal tersebut.
Salah satu dugaannya ialah untuk menaikkan nama Puan di masyarakat.
"Puan ingin menunjukkan kinerjanya agar menaikkan popularitas dan elektabilitas," katanya.
Fernando mengatakan, hal tersebut muaranya ialah Pilpres 2024.
Namun, sayangnya strategi Puan justru lebih banyak disukai oleh oposisi, yang mana juga kecil kemungkinan akan mendukungnya pada 2024.
Fernando menyarankan agar Puan mengkritik Jokowi secara langsung, kemudian memberikan solusi.
"Puan punya akses untuk itu," katanya.
Kalau Puan ingin pemikirannya diketahui masyarakat, dirinya bisa melakukan konferensi pers soal saran dan solusi yang dia sampaikan ke Jokowi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News