GenPI.co - Presiden Jokowi mendapat sorotan tajam terkait kinerjanya memimpin Indonesia pada periode kedua.
Seruan Jokowi untuk turun dari jabatan pun menguak lantaran dinilai gagal menangani pandemi covid-19.
Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay pun angkat suara untuk menganalisa anggapan tersebut.
Menurut dia, Presiden Jokowi sejauh ini masih kuat dalam politik sebagai pemimpin di Indonesia.
"Jika melihat dalam sejauh mana Jokowi berhasil atau tidak, bisa dilihat dalam politiknya. Beliau saat ini berhasil sebagai pemimpin bila melihat kekuatan politiknya," Ucap Saleh Daulay kepada GenPI.co, Sabtu (31/7).
Saleh menjelaskan kekuatan besar partai koalisi di parlemen menjadi amunisi terbaik bagi Jokowi memimpin Indonesia.
Sebab, kata dia, apa pun yang dicanangkan pemerintah bisa lebih mudah dan mulus untuk mendapat izin.
"Partai koalisi di DPR saja jumlahnya 427 orang, sedangkan di luar pemerintah sebanyak 148 kursi. Artinya, dengan komposisi ini, agenda pemerintah lebih mudah 'direstui' parlemen," jelasnya.
Dengan demikian, Saleh mengakui Presiden Jokowi bisa dikatakan berhasil sebagai pemimpin dari pandangan politik.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu akhirnya blak-blakan menyebut jika anggapan Jokowi gagal memimpin, itu tidak tepat.
"Bagaimana bisa gagal, jika kekuatannya besar di politik? Jadi, kalau segi politik, Jokowi berhasil sebagai pemimpin," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News