GenPI.co - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menyoroti temuan Badan Intelijen Negara (BIN).
Seperti diketahui, Juru bicara BIN Wawan Purwanto mengatakan bahwa masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Covid-19.
“Tidak ada di seluruh dunia, lembaga intel merangkap dan menyamar jadi lembaga polling,” ujar Rizal Ramli dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan untuk mengutip, Senin (26/7).
Tidak hanya itu, Rizal Ramli juga menilai pemerintah Indonesia serba ajaib.
“Punya juru bicara pulak, pantas ambyar,” tuturnya.
Sebelumnya, Rizal Ramli menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia terlalu menyepelekan Covid-19 sejak awal kemunculannya.
Menurutnya, pada Januari hingga Maret 2020, pemerintah melakukan pembantahan dan mengatakan bahwa Covid-19 hanyalah isapan jempol belaka.
“Mengatakan Covid-19 tidak ada, Indonesia enggak mungin kena Covid,” katanya.
Rizal Ramli juga menyindir beberapa kasus yang menganggap covid-19 tidak penting.
“Dibilang orang Indonesia banyak kena matahari jadi enggak akan kena Covid-19. Suka makan nasi kucing jadi bisa sembuh dan lain-lain,” imbuhnya.
Menurut Rizal Ramli, pemerintah yang selalu membantah dan membuat lelucon soal Covid-19 telah menyia-nyiakan waktu 3 bulan pertama.
“Termasuk menyewa buzzer dengan menggelontorkan dana sebanyak 78 miliar untuk menyesatkan rakyat bahwa Covid-19 tidak ada dan tidak penting,” ujarnya.
Bahkan, menurut Rizal Ramli, pemerintah juga sempat menghabiskan uang puluhan miliar untuk memberikan insentif kepada turis asing untuk masuk ke Indonesia.
“Ini kan luar biasa, mohon maaf luar biasa dungunya ini,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News