Semarang Sempat Memanas, Pengamat: Sengaja Pilih Kota Besar

25 Juli 2021 10:20

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal viralnya tangkapan layar grup WhatsApp bernama Grup Tenis Semarang yang mau kacaukan kota.

Fernando membeberkan, bagi perongrong pemerintahan segala upaya memang seperti sedang dikerahkan oleh mereka.

Tujuannya ialah untuk menggalang massa dan membuat provokasi.

BACA JUGA:  Spyware Pegasus Mengintai, Pakar Beri Warning ke Jokowi

"Selain itu, melalui pesan di media sosial diharapkan masyarakat juga menjadi khawatir," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (24/7).

Fernando mengatakan, Semarang sengaja dipilih karena ia merupakan salah satu kota besar di Indonesia.

BACA JUGA:  Ferdinand Lantang, Polisi Harus Dengar! Ini Soal Provokator

Menurutnya, sangat mungkin kalau aksi tersebut berhasil rentetan demonstrasi serupa akan terjadi.

"Semoga BIN, TNI, dan Kepolisian terus memantau pergerakan secara serius," katanya.

BACA JUGA:  Demonstrasi Tolak PPKM Cuma Isapan Jempol, Video di Medsos Hoaks

Sebab, lebih baik melakukan pencegahan sebelum tercapainya tujuan mereka, yakni membuat kekacauan dan menjatuhkan Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui, Polda Jawa Tengah telah menangkap dua orang terduga provokator rencana aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan dua orang itu berinisial N dan B.

Menurutnya, keduanya berbagi peran untuk perencanaan dan penyebaran provokasi ajakan.

Adapun, penamaan grup tenis diduga dimaksudkan agar tidak terdeteksi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co