GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal konflik inisator TP3 Amien Rais dengan kubu Habib Rizieq Shihab.
Amien sebelumnya menyebut TNI dan Polri tidak terlibat secara institusi dalam kasus tewasnya enam laskar FPI di KM 50.
Tak lama kemudian, kubu HRS yang diwakili kuasa hukumnya, Aziz Yanuar mengklaim ucapan Amien Rais terlalu prematur.
Menanggapi hal itu, Fernando angkat bicara.
Pengamat politik ini menaruh curiga ada maksud di balik konflik yang kini tengah bergulir kencang.
"Bisa saja Amien melihat Rizieq dan 212 sudah tidak memiliki kekuatan yang berarti untuk mendukung Partai Ummat," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (22/7).
Fernando membeberkan, Amien Rais seperti sedang ingin menunjukkan ke masyarakat Indonesia sebuah maksud tertentu.
Salah satunya ialah dugaan Amien mau menjauh dari kelompok Rizieq dan 212.
Amien sudah merelakan dukungan Rizieq dan 212 ke tempat lain.
Seperti diketahui, selain kubu HRS, PA 212 kini juga berada di pihak yang berlainan dengan Amien Rais.
Pentolan 212 Novel Bamukmin mempertanyakan maksud ucapan Amien.
Dia meminta Amien segera mengklarifikasi dan membuat sikap tegas terhadap kasus tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News