GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengomentari unggahan Menko Polhukam Mahfud MD yang menonton tayangan sinetron di tengah kesibukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Melalui unggahan di akun Twitter-nya Mahfud MD diketahui menonton sinetron Ikatan Cinta.
Pria berdarah Batak tersebut, mengomentari cuitannnya dengan meminta Menko Polhukam untuk berbicara mengenai APBD DKI Jakarta.
Lantaran ada temuan BPK bahwa ada kelebihan bayar subsidi terhadap PT Transportasi Jakarta tahun anggaran 2018 dan 2019 sebesar Rp415.922,80.
"Sebagai Menko Polhukam harusnya itu domain Prof, masa didiamin. Katanya antikorupsi!" cuit Ferdinand Jumat, (16/7).
Ferdinand juga menilai, Mahfud MD seharusnya tidak bercerita santai seperti itu di ranah publik, sebab bisa dinilai tidak bekerja, karena mengomentasi sinetron dalam konteks hukum.
"Tidak berkomentar soal hukum di Jakarta, di mana diduga banyak penyimpangan APBD dengan judul kelebihan bayar," jelasnya.
Karena hal itu, pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut menilai, Mahfud MD selama ini tidak terlihat sama sekali.
"Mahfud diganti saja," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News