GenPI.co - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta para konglomerat di Indonesia untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM Darurat akibat pandemi Covid-19.
"Pemberlakuan PPKM Darurat menuai kontradiksi di tengah masyarakat, situasi yang membuat semakin lebarnya kesenjangan sosial," ujar LaNyalla dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).
Menurutnya, dampak dari PPKM Darurat ini begitu nyata, sehingga saat ini banyak masyarakat miskin kekurangan makanan.
Di sisi lain berdasarkan data dari Forbes, Credit Suisse dan Financial Times, bahwa jumlah orang kaya di Indonesia mengalami peningkatan.
"Orang Indonesia yang memiliki kekayaan lebih dari 1 juta dollar AS atau setara Rp14,49 miliar ada sebanyak 172.000 orang. Angka itu bertambah sebanyak 62,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya," jelas LaNyalla.
Sementara, jumlah orang Indonesia dengan kekayaan lebih dari 100 juta dolar AS pada 2020, mencapai 417 orang atau naik 22,29 persen dari tahun 2019.
Jumlah kekayaan tersebut melonjak signifikan selama pandemi Covid-19 hingga mencapai lebih dari 50 persen, diantaranya yakni bos Djarum Budi Hartono dan Michael Hartono, Prajogo Pangestu, Sri Prakash Lohia, hingga Chairul Tanjung.
Namun, kondisi itu berbanding terbalik dengan jeritan orang miskin yang kesulitan mencari makan selama masa pandemi.
Data BPS mencatat sejak September 2020 penduduk miskin mencapai 27,55 juta orang atau meningkat 1,12 juta.
"Inilah saatnya peran serta sebagian kelompok yang mampu memberikan pertolongan dan dukungan pada sebagian saudara yang lain yang berkesusahan untuk menutupi kebutuhan pokok di tengah pandemi," tutur LaNyalla.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News