GenPI.co - Akademisi Politik Kacung Marijan memberikan pandangannya terkait pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menegaskan tak akan ada pendirian rumah sakit covid-19 khusus pejabat.
Pernyataan dari Kemenkes itu untuk menjawab usulan politisi PAN Rosaline Irene Rumaseuw.
Menurut Kacung Marijan, usulan pembuatan kebijakan rumah sakit khusus pejabat memang membuat masyarakat merasa sakit hati.
"Jika seseorang dilayani secara khusus, tetapi pihak lain tak mendapat pelayanan serupa, seharusnya orang tersebut merasa tidak enak hati," jelas Kacung Marijan kepada GenPI.co, Senin (12/7).
Kacung Marijan mengatakan bahwa wajar jika pejabat memang mendapat perlindungan lebih.
"Sejak awal, pejabat itu sudah mendapat akses yang lebih tinggi terhadap fasilitas kesehatan," ungkapnya.
Oleh karena itu, pembuatan rumah sakit covid-19 khusus pejabat memang tidak diperlukan.
"Layanannya sudah bagus sejak awal, kok, jadi pembangunan itu sudah tak perlu lagi," ujarnya.
Seperti diketahui, pernyataan Kemenkes yang menolak usulan Rosaline untuk mendirikan rumah sakit covid-19 khusus pejabat ditegaskan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Menurut Nadia, Kemenkes tidak akan mendirikan rumah sakit covid-19 khusus pejabat.
"Semua pasien mendapatkan hak yang sama untuk pelayanan kesehatan," tegas Nadia, Kamis (8/7).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News