Direktur LKAB Beber Kepentingan SBY, Seret Nama Jokowi

GenPI.co - Direktur Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri membongkar dugaan kepentingan politik Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY untuk Partai Demokrat dengan sering mengkritik tajam ke pemerintah.

Sebab itu, menurut dia, membuat Presiden Jokowi tidak pernah meminta saran apapun kepada SBY.

"Saya rasa Jokowi enggan ke Cikeas, karena kepentingan politik dari SBY. Selain itu, SBY juga belum menjadi guru bangsa," ucap Rudi kepada GenPI.co, Sabtu (10/7/2021) kemarin.

BACA JUGA:  AHY dan Ibas Kompak Ktitik Jokowi, Tindak Tanduk SBY Dibongkar

Rudi lebih lanjut membandingkan SBY dengan Presiden RI Ketiga BJ Habibie.

Menurutnya, Jokowi dulu lebih memilih meminta saran kepada Habibie karena sebagai guru bangsa.

BACA JUGA:  Suara Lantang Pengamat Politik: Pak SBY Sudah Cukup!

"Pak Jokowi tahu persis harus bertanya atau minta saran kepada siapa, bukan ke SBY. Artinya, Jokowi tidak memposisikan SBY sebagai guru bangsa," jelasnya.

Selain itu, Rudi menduga SBY dan Partai Demokrat sedang mencoba mengakuisisi kekuasaan.

BACA JUGA:  Pengamat Politik Buka-bukaan: Jokowi Bohongi Rakyat!

Namun, kata dia, keadaan tersebut berbalik lantaran kritik SBY sarat makna mendalam.

"SBY ini belum steril dari kepentingan politik kekuasaan. Ambisinya masih tampak jelas melalui PD dan putranya," tutur Rudi.(*)