GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak menyarankan strategi ciamik untuk Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024.
Zaki menjelaskan, Prabowo harus menjaga konsistensi agar elektabilitasnya tetap berada di posisi tertinggi.
Sebab, elektabilitas tokoh lain, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus merangkak naik.
"Lengah sedikit, bisa kesalip" kata Zaki kepada GenPI.co, Senin (5/7).
Selain menjaga elektabilitas, menurut Zaki, Prabowo juga harus memperluas ceruk pemilihnya pada Pilpres 2024.
"Selain dari milenial, suara kelompok Islam tidak boleh dianggap enteng," imbuhnya.
Namun, Zaki membeberkan bahwa hubungan Prabowo dengan kelompok Islam tidak sekuat dahulu saat pilpres 2014 dan 2019.
Tidak sedikit pendukung muslim militannya yang kecewa dengan Prabowo karena merasa dilupakan dan ditinggalkan begitu saja.
"Itu tantangan Prabowo, apakah dia mampu meraih kembali simpati dan dukungan dari kelompok-kelompok muslim yang kecewa itu,"
Zaki menambahkan, jika gagal dan hubungannya terus renggang, bukan tidak mungkin Pilpres 2024 akan menjadi ajang kegagalan Prabowo maju sebagai presiden kali ketiga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News