GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera angkat suara terkait keputusan pemerintah yang memperpanjang beragam program bantuan sosial (bansos) selama pandemi covid-19.
Program ini juga beriringan dengan diadakannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali mulai hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Mardani Ali Sera mengaku khawatir jika bansos ini akan disalahgunakan.
Oleh sebab itu dirinya meminta untuk memverifikasi data penerima bansos.
“Jangan sampai disalahgunakan, pemerintah harus percepat proses verifikasi rekening penerima,” ujar Mardani Ali Sera dalam akun Twitter dan GenPI.co telah diizinkan untuk mengutip, Senin (5/7).
Dirinya juga meminta pemerintah untuk menghindari serta tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti memberikan bansos dua kali kepada penerima yang sama.
“Pastikan data penerima bantuan telah diperbaharui. Mobilitas kelompok masyarakat rentan dan miskin berpotensi berubah dalam waktu cepat selama pandemi,” katanya.
Tidak hanya itu, menurutnya, koordinasi antara Kemenkeu dan Kemensos tidak boleh kendur.
“Kita tidak ingin ada persoalan administrasi yang menghambat penyaluran bantuan ke depannya,” ibuhnya.
“Jadikan belanja perlindungan sosial sebagai prioritas utama. Karena dampak PPKM dan ekonomi masyarakat jelas menurunkan tingkat konsumsi dan pelemahan daya beli,” tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News