PSI dan Ferdinand Sindir Anies, Isinya Telak Banget

04 Juli 2021 18:10

GenPI.co - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Ferdinand Hutahaean menyindir Anies Baswedan. Belanja perangkat lunak atau software teknologi informasi (TI) di tengah pandemi covid-19 dikritisi.

Sikap kiritis itu muncul bukan tanpa sebab. Harga software Rp 224,2 miliar menjadi pemicunya.

"Belanja software Rp 224,2 miliar di tengah pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa tidak ada prioritas dan transparansi dalam penganggaran," jelas August, anggota Fraksi PSI DKI, Sabtu (3/7).

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahean Acungi Jempol Menteri Luhut, Top Banget!

August mengungkapkan, anggaran tersebut masih dalam perencanaan milik Unit Pengelola Jakarta Smart City (JSC). Pasalnya, anggaran tersebut akan digunakan untuk pengembangan dan pengelolaan ekosistem.

Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean juga berkomentar mengenai hal tersebut. Keputusan yang diambil Anies diangga sangat kurang tepat. 

BACA JUGA:  Buzzer Disebut Hama Demokrasi, Ferdinand Beri Pesan Telak

"Gubernur mental pengemis untuk kebutuhan rakyat," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya. Sabtu (3/7).

Menurut Ferdinand, hal yang dilakukan Anies adalah suatu kebutuhan yang membuang-buang anggaran untuk keperluan tak penting.

BACA JUGA:  Mendadak Ferdinand Hutahaean Sindir Ma'ruf Amin, Menohok

"Tapi untuk sesuatu yang tak penting, dia buang-buang anggaran," jelas Ferdinand.

Pria berdarah Batak tersebut menilai, bahwa dari keputusan tersebut Anies tidak bisa bekerja.

"Dasar Gubernur tak bisa kerja!" tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co