GenPI.co - Isu reshuffle menteri dalam kabinet Presiden Jokowi kembali menguat usai perombakan di staf kepresidenan.
Melihat situasi tersebut, Peneliti IPO Catur Nugroho lantas menyoroti keadaan tersebut.
Menurut dia, meski terdapat perubahan di staf kepresidenan, reshuffle tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
"Untuk reshuffle menteri sepertinya belum akan terjadi sekarang," ujar Catur kepada GenPI.co, Kamis (1/7).
Catur menjelaskan Presiden Jokowi masih membutuhkan jajarannya yang sekarang untuk menyelesaikan masalah pandemi covid-19.
Sebab, dia melihat kondisi Indonesia sedang tidak memungkinkan untuk melakukan reshuffle.
"Melihat kondisi pandemi, Presiden Jokowi masih membutuhkan kerja dan energi ekstra para menteri di kabinet," jelasnya.
Sementara itu, Catur mengatakan bahwa isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju tidak mendesak.
Dengan demikian, kata dia, Presiden Jokowi dan jajarannya akan fokus menangani covid-19 di Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News