GenPI.co - KKB Papua menembak mati tiga pekerja bangunan di Kampung Pingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6). Alasan KKB sangat sepele. Yang baca bisa langsung elus dada.
Serangan itu tak hanya menghilangkan nyawa 3 pekerja. Dua pekerja bangunan lainnya dalam kondisi kritis.
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Christian Ireeuw menjelaskan, 1 dari 5 korban adalah pemilik tanah atau orang yang dituakan di kampung tersebut. Sementara empat lainnya merupakan pekerja bangunan.
Lokasi kejadian dekat dengan kokasi penambangan ilegal. Itu merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Yahukimo dengan Pegunungan Bintang, Asmat, dan Boven Digoel.
“Mereka yang meninggal merupakan pekerja bangunan dan pemilik tanah, bukan pekerja tambang,” ungkap Christian, Jumat (25/6/2021) malam.
Yang bikin geram, alasan pembunuhan itu dilakukan lantaran korban dicurigai sebagai aparat.
“Kelompok ini membunuh warga sipil lantaran dicurigai sebagai aparat,” sambungnya.
Menurut Christian, KKB memang suka membuat ulah. Ketika melihat warga sipil yang mencurigakan, mereka langsung dibunuh dan melakukan aksi brutal.
“Korban dibunuh dengan cara ditembak dan dibacok,” katanya lagi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News