GenPI.co - Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia Ade Armando blak-blakan mengungkapkan alasan mengapa dirinya tak pernah ditangkap polisi meski beberapa kali sempat dilaporkan.
Hal tersebut diungkapkan Ade Armando dalam video yang diunggah di Kanal YouTube CokroTV.
Akademisi ini bahkan mengaku sudah 10 kali dilaporkan ke pihak berwajib oleh beberapa pihak.
Namun, Ade Armando mengakui, kasus yang menjeratnya tak pernah berujung di pengadilan.
"Dan satu pun nggak sampai perkara di pengadilan. Karena memang mengada-ada (pelapornya)," ujar Ade Armando dikutip GenPI.co, Rabu (23/6).
Ade Armando pun kemudian membeberkan salah satu kasus dirinya dilaporkan kepada pihak berwajib karena dituding menistakan agama.
Kasus yang pernah menghebohkan tanah air itu ialah ketika Ade Armando mengeluarkan pernyataan bahwa Tuhan bukanlah orang Arab.
Hal itu ia sampaikan saat menanggapi rencana tilawah Alquran dengan menggunakan langgam masing-masing daerah beberapa tahun lalu.
"Kelompok ini kan bilang, ini nggak bisa, (tilawah) harus pakai cara Arab. Saya bilang Tuhan bukan orang Arab, masak Tuhan nggak suka dengan cara (langgam) Ambon misalnya," jelas Ade Armando.
"Saya dilaporkan dianggap menista agama, menista Allah. Kan tak masuk akal. Polisi jadinya bingung," sambungnya.
Bahkan, Ade Armando mengungkapkan dirinya telah dilaporkan berulangkali hingga dirinya hafal pola dirinya dilaporkan.
Oleh sebab itu, menurut Ade Armando, dirinya dilaporkan dengan pola yang sama membuat kasusnya tak pernah diadili di pengadilan.
"Dan saya nggak pernah lari setiap dikasuskan. Biasanya saya jadi hafal. Pertanyaan penyidik saya jadi hafal, dan saya langsung kasih jawabannya saja. Wawancara jadi cepat prosesnya," beber Ade Armando.
Pengamat politik ini kemudian mengatakan bahwa dirinya juga tak suka kerap kali dilaporkan dengan pola seperti itu. Karena hal tersebut cukup membuang-buang waktunya.
Ade Armando juga menegaskan bahwa dirinya tak pernah ditangkap polisi, karena adanya bekingan dari pihak penguasa.
"Kan ini nggak ada hubungannya sama beking," pungkas Ade Armando.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News