Komnas HAM Panggil BIN, Pakar Intelijen Komentar Pedas

23 Juni 2021 14:20

GenPI.co - Pakar intelijen dan keamanan negara Stanislaus Riyanta menilai tidak seharusnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memanggil Badan Intelijen Negara (BIN) terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK. 

"Penyelenggara tes wawasan kebangsaan adalah BKN. Seandainya ada dugaan pelanggaran HAM maka konfirmasi saja ke BKN," kata Stanislaus dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/6). 

Dia mengatakan, institusi lain yang membantu penyelenggaraan TWK tetap berada di bawah koordinasi BKN.

BACA JUGA:  Mendadak Rocky Gerung Skakmat Fadjroel Rachman , Rupanya Karena..

Oleh karena itu, Komnas HAM tidak perlu memanggil BIN dan sejumlah instansi lain yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

"Memang tes untuk ASN adalah tugas BKN. Tidak perlu melebar ke institusi lain," kata dia.

BACA JUGA:  Praktisi Hukum Bikin Perbandingan, Novel Cs pun Tersudut

Menurutnya, Komnas HAM dapat memanggil pihak di luar BKN terkait TWK KPK. 

Namun, harus ada alasan yang jelas dan sifatnya bukan memanggil lembaga, sehingga terkesan sudah ada pelanggaran HAM oleh pihak yang dipanggil. 

BACA JUGA:  Jokowi Abaikan Saran untuk Lockdown Wilayah, Akibatnya...

Seperti diketahui, Komnas HAM melayangkan surat panggilan kepada Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

Ketiga instansi itu akan dimintai keterangan terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status pegawai KPK. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co