GenPI.co - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh ikut angkat bicara soal kasus penembakan yang dialami seorang jurnalis di Sumatera Utara.
Menurutnya, aparat kepolisian harus segera mengungkap dan menangkap dalang dan pelaku serta motif kejadian tersebut kepada publik.
Dia juga meminta polisi bersikap profesional dan transparan dalam mengungkap kasus penembakan yang dialami jurnalis bernama Mara Salem Harahap (42).
"Saya mengecam keras atas kejadian tertembaknya Mara Salem oleh orang tidak dikenal (OTK)," kata Pangeran Khairul Saleh di Jakarta, Senin (21/6/2021).
Dia menerangkan kasus ini bisa menjadi ujian bagi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit untuk membuktikan bahwa kepolisan dapat hadir memberikan rasa aman dan berkeadilan di Indonesia.
Terutama kejahatan yang menimpa insan pers berdasarkan UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dinyatakan bahwa dalam menjalankan kerja jurnalistik perlu mendapatkan perlindungan hukum.
"Seperti yang pernah disampaikan Kapolri saat menjalani uji kelayakan di Komisi III DPR bahwa kepolisian akan bekerja lebih profesional dan transparan sesuai 'tag line' Kepolisian yang baru yaitu Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan (Presisi)," jelasnya.
Masyarakat juga perlu menyerahkan, dan mempercayakan penyelesaian kasus tersebut kepada aparat Kepolisian, serta mengawal secara bersama kasus tersebut.
"Penyelesaian masalah ini dapat dibuka secara transparan dan akuntabel agar kepercayaan publik terhadap kepolisian semakin meningkat," tutur dia.
Sebelumnya, seorang jurnalis bernama Mara Salem Harahap tewas karena diduga ditembak orang tak dikenal (OTK) saat berada di dalam mobilnya.
Kejadian penembakan itu diketahui tidak jauh dari rumahnya, di Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (19/6/2021) dini hari.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News