GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Parameter Tri Wibowo Santoso mempertanyakan cara-cara yang dilakukan lembaga survei.
Dia menganggap nama-nama yang muncul dalam survei Calon Presiden 2024 itu-itu saja. Tidak ada tokoh baru.
"Saya curiga pertanyaannya sudah di-create hanya untuk tokoh-tokoh yang sudah ditentukan lembaga survei, sehingga responden tidak ada pilihan lagi," ungkapnya kepada kepada JPNN, Jumat (18/6).
Tokoh-tokoh yang kerap masuk lembaga survei tersebut adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto, Ganjar Pranowo, AHY, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, hingga Puan Maharani.
Pria yang disapa Bowo itu lantas menyarankan agar lembaga-lembaga survei itu memberikan edukasi terhadap tokoh-tokoh yang digadang-gadang menjadi capres 2024.
Dengan demikian, lembaga survei tidak dikesankan negatif, seperti dituding hasil pesanan figur tertentu.
Hal yang bisa dilakukan misalnya dengan memaparkan mengenai latar belakang tokoh calon presiden 2024, termasuk kasus hukum yang mungkin pernah menjerat mereka.
"Bila dalam hasil survei capres dan cawapres disertakan juga track record figur, masyarakat tidak seperti membeli kucing dalam karung saat menentukan pilihannya," beber Bowo(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News