Istri AHY Blak-blakan Sindir Keras Kapolri Listyo Sigit, Isinya..

19 Juni 2021 12:20

GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendadak menyatakan bahwa pihaknya setuju apabila jalur khusus sepeda dibongkar, sambil mencari solusi terbaik untuk mengatasi persoalan yang timbul akibat adanya jalur khusus itu.

Hal tersebut diungkapkan Kapolri Listyo Sigit dalam rapat bersama dengan Komisi III DPR RI.

"Prinsipnya, terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah (jalur) yang permanen itu nanti dibongkar saja," jelas Kapolri Listyo Sigit, Rabu (16/6).

BACA JUGA:  Minum Air Kelapa Hijau Campur Madu Khasiatnya Mencengangkan

Menurut Listyo Sigit, untuk mencari solusi tersebut, Polri akan melakukan studi banding ke beberapa negara terdekat.

Ia menyebut ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara lain pengaturan rute sepeda baik sepeda yang digunakan untuk bekerja atau berolahraga.

BACA JUGA:  BEM SI Unjuk Rasa: Akhirnya Kami Sadar, Firli Bahuri Harus Mundur

Kapolri pun mengungkapkan, dalam pemberlakuan jalur sepeda, pengaturan luas wilayah jalur sepeda, serta daerah-daerah mana saja yang menerapkan jalur sepeda.

"Ini akan kami koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, dengan Pemerintah Daerah DKI. Para Kapolda di seluruh wilayah juga melakukan yang sama," jelasnya.

Merespons polemik rencana Kapolri Listyo Sigit membongkar jalur sepeda yang telah dibangun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan ikut angkat bicara soal polemik tersebut.

Annisa Pohan lewat cuitannya di Twitter, menyatakan tidak setuju dengan rencana Kapolri yang hendak membongkar jalur sepeda di DKI tersebut.

Menurutnya, dengan adanya jalur khusus sepeda, maka pengguna jalan yang lain seperti kendaraan bermotor tidak akan terganggu.

"Saya sebagai warga Jakarta dan pengguna sepeda, mendukung adanya jalur sepeda, karena dengan adanya jalur khusus, malah tidak mengganggu kendaraan bermotor, tidak seperti sebelumnya," kata Annisa Pohan dikutip GenPI.co, Jumat (18/6).

Annisa Pohan menilai, rencana Kapolri itu seolah-olah ingin menghalangi niat Gubernur Anies Baswedan untuk menjadikan DKI Jakarta sebagai kota maju.

Tak hanya itu, Annisa Pohan juga mengungkapkan, Kapolri seharusnya mengurusi hal yang lebih penting dibanding harus mengurusi jalur sepeda tersebut.

"Sebuah kota mau maju kok dihalangi-halangi, kayak enggak ada urusan lain yang lebih penting yang harus diurus," ungkapnya.

Bahkan Annisa Pohan menduga, kemungkinan ada kepentingan pribadi di balik rencana Kapolri membongkar jalur sepeda tersebut.

"Mungkin ada kepentingan pribadi? Mau bebas naik sepeda di tengah jalan dan dengan kecepatan tinggi tanpa harus tertib masuk ke jalur sepeda yang harus antre dan lebih mengurangi kecepatan? Ada apa sih ini sebenarnya? Kok tiba-tiba jalur sepeda mau dibongkar?" ujar Annisa Pohan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co